Proses respirasi terdapat pada jaringan baik yang tidak berwarna hijau maupun yang berwarna hijau, dan juga pada hewan. Respirasi dapat dibadakan menjadi dua berdasarkan ketersedian udara, yaitu respirasi aerob dan anaerob. Pada respirasi aerob, ketersedian oksigen sangat dibutuhkan untuk menghasilkan energi Berdasarkan peran oksigen, dikenal dua macam respirasi, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob (fermentasi). Umumnya respirasi aerob mempunyai tahap-tahap reaksi, mulai dari awal sampai akhir berturut-turut ialah: glikolisis, pembentukan asetil coenzim A (Asetil CoA), siklus krebs dan sistem transport elektron (Soedirokoesoemo, 1993) Respirasi Anaerob dan Aerob - Pengertian, Tahapan dan Perbedaan - DosenPendidikan.Com - Untuk kali ini kami akan membahas mengenai teks ulasan yang dimana dalam hal ini akan mengulas fungsi, pengertian, ciri, jenis dan contohnya, nah untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini Respirasi aerob adalah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana aerobic sehingga dibutuhkan oksigen, dan reaksi ini menghasilkan energy dalam jumlah besar.Energi ini dihasilkan dan disimpan dalam bentuk energy kimia yang siap digunakan, yaitu ATP.Pelepasan gugus posfat menghasilkan energi yang digunakan langsung oleh sel untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan, transportasi. Perbedaan Fermentasi dan Respirasi anaerobik- Respirasi anaerob dan fermentasi adalah dua proses yang berbeda dengan perbedaan yang ditandai antara keduanya. Namun, dua proses ini identik dalam beberapa penjelasan dengan lengkap berbagai istilah dengan bahasa yang mudah dipahami - Usaha321.ne
laporan praktikum biologi fermentasi rag Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi aerob terjadi di Sitoplasma, contoh respirasi anaerob adalah Fermentasi yaitu fermentasi alkohol, fermentasi asam laktat, dan fermentasi asam/cuka Academia.edu is a platform for academics to share research papers Akan tetapi, reaksi fermentasi tidak secara sempurna memecah glukosa menjadi karbon dioksida dan air, sehingga ATP yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan hasil respirasi aerob (2 ATP : 38 ATP). Berdasarkan produknya, fermentasi dibedakan menjadi fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat Pengertian Fermentasi Aerob. Seperti disebutkan di atas, respirasi aerob adalah istilah yang lebih tepat dan ilmiah untuk fermentasi aerob. Respirasi aerob mengacu pada serangkaian reaksi kimia yang terlibat dalam produksi energi dengan mengoksidasi makanan sepenuhnya
Proses respirasi secara aerob ini dapat juga bergeser menjadi anaerob karena adanya beberapa faktor misalnya saja adanya genangan air pada saat tumbuhan mengalami perkecambahan akibat kurangnya oksigen dalam tanah. sehingga sangat berpengaruh pada serapan air dan nutrisi pada tanaman Metode fermentasi yang digunakan oleh hewan dan beberapa bakteri seperti dalam yogurt adalah fermentasi asam laktat (Gambar 1). Ini terjadi secara rutin di sel darah merah mamalia dan otot rangka yang tidak memiliki cukup oksigen untuk memungkinkan respirasi aerob berlanjut (seperti pada otot setelah latihan keras). Gambar 1 Fermentasi sudah dilakukan manusia sejak ditemukannya jamur dan bakteri yang mampu memfermentasi. Contoh produk hasil fermentasi yaitu, alcohol, bir, tape, dll. Tapi pada kenyataannya di lapangan, sering ditemui produsen tape, misalnya, menggunakan ragi secara tidak wajar atau tidak sesuai aturan Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen
Laporan praktikum respirasi pada hewan jangkrik dan respirasi pada tanaman kecambah. praktikum dilakukan dengan alat respirometer dengan KOH dan NaO Perbedaan Fermentasi dan Respirasi. Energi yang dihasilkan oleh ATP ini digunakan untuk kontraksi otot, pergerakan, impuls listrik dan lebih banyak fungsi tubuh. Respirasi sel bisa menjadi respirasi aerobik atau respirasi anaerobik. Oksigen digunakan dalam aerobik tetapi tidak dalam anaerobik Secara umum, fermentasi adalah salah satu betuk respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen
Pada praktikum dengan topik respirasi bakteri telah ditemukan bahwa bakteri mengadakan respirasi secara aerob dan anaerob. Menurut Utami (2004), kebutuhan akan oksigen bebas dari udara bagi bakteri untuk respirasi sel sangat berbeda, tergantung pada adanya sistem enzim biooksidatif yang ada pada tiap spesies sehingga dikenal adanya respirasi. Fermentasi sering juga di sebut proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan respirasi anaerob yang merupakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat. Respirasi dilakukan secara anaerob yang secara umum dikatakan sebagai fermentasi seperti yang telah diungkap diatas bahwa kandungan ketan sangat baik untuk pertumbuhan mikroba. Saccharomyces cerevisiae dalam keadaan anaerob akan mengubah gula menjadi senyawa etanol dan karbondioksida Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob - Proses menghasilkan energi pada mahluk hidup didapatkan melalui tahapan memecah glukosa yang disebut dengan respirasi. Proses respirasi ini secara umum dibagi dalam dua jenis berdasarkan kebutuhan oksigen dalam prosesnya. Ada beberapa perbedaan respirasi aerob dan anaerob yang mencolok mencolok di antara keduanya
Respirasi Aerob adalah bentuk normal respirasi. Hal ini membutuhkan oksigen dan melepaskan energi paling banyak dari glukosa. Ketika kita bernafas seperti ini kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida keluar. Selama respirasi aerob 1 mol glukosa menghasilkan 2.830 kilojoule energi Percobaan ini adalah percobaan fermentasi alkohol yang memakai fermipan dan tepunng yang mengandung glukosa di dalamnya, sehingga memungkinkan proses fermetasi alkohol yang berasal dari respirasi anaerob glukosa yang menyebabkan aroma alkohol yang menyengat pada tabung B. Perubahan warna terjadi karena sifat basa dalam larutan berkurang. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal Pada kebanyakan tumbuhan dan hewan, respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat karena sesuatu hal, maka hewan dan tumbuhan tersebut melangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen, yang disebut respirasi anaerob 1. Respirasi Aerob. Jenis Respirasi Aerob adalah sistem di mana tumbuhan menggunakan oksigen yang ada di udara untuk mendapatkan energi bagi dirinya. Pemecahan karbohidrat pada tumbuhan sangat bergantung pada O2. Respirasi ini terjadi seumur hidup dan sintesisnya adalah karbondioksida (CO2) dan air . 2. Respirasi Anaero
Dalam respirasi aerob diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam respirasi anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa selain karbondiokasida, seperti alkohol, asetaldehida atau asam asetat dan sedikit energi (Lovelles.1997: 104) Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi melalui reaksi kimia dengan atau tidak menggunakan oksigen. Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen bebas, respirasi dibedakan atas respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi Aerob; Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan oksigen bebas dari udara Perbedaan Bakteri Anaerob dan Aerob dalam Penggunan Oksigen adalah topik yang kami ulas. Bakteri adalah organisme bersel tunggal atau non-seluler, biasanya ditandai dengan kemampuannya untuk bereproduksi dengan pembelahan. Mereka datang dalam Apa itu Perbedaan Bakteri Anaerob dan Aerob dalam Penggunan Oksigen dibahas dengan jelas disini semoga bermanfaat Respirasi anaerob (fermentasi) adalah respirasi yang terjadi dalam keadaan ke tidak tersediaan oksigen bebas.Asam piruvat yang merupakan produk glikolisis jika dalam keadaan ketiadaan oksigen bebas akan diubah menjadi alkohol atau asam laktat. Pada manusia, kekurangan oksigen sering terjadi pada atlet-atlet yang berlari jarah jauh dengan kencang
Respirasi aerob disebut juga pernapasan, dan terjadi di paru-paru. Sedangkan, pada tingkat sel respirasi terjadi pada organel mitokondria. Pada respirasi ini, bahan makanan seperti senyawa karbohidrat, lemak atau protein dioksidasi sempurna menjadi karbondioksida dan air - Fermentasi yang terjadi pada tape ketan dan singkong terjadi selama 3-4 hari. Selain itu, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen
Respirasi aerob. Y ang menggunakan O2 itu tidak berlaku jika tubuh dalam keadaan diam laju metabolisme dan respirasi dapat terkontrol dengan teratur. b. Laporan Praktikum Biologi: Respirasi Hewan dan Tum... Mengenai Saya. Unknown Lihat profil lengkapku. Speak Now. Gratisan Musik. Animasi Blog Respirasi berasal dari kata latin yaitu respirare yang berarti bernafas. Reaksi respirasi merupakan reaksi katabolisme yang memecah molekul-molekul gula menjadi molekul anorganik berupa CO2 dan H2O (Salisbury, 1995). Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks. Respirasi pada sel tumbuhan dapat berlangsung secara aerob dan anaerob. Tahapan respirasi sel ini dimulai dengan glikolisis. Glikolisis dapat berfungsi baik tanpa oksigen. Tahap glikolisis dapat menghasilkan asam piruvat. Walaupun glikolisis dapat berfungsi baik tanpa oksigen, oksidasi piruvat dan NADH oleh mitokondria memerlukan oksigen Respirasi Aerob, yaitu respirasi yang memerlukan oksigen, penguraiannya lengkap sampai menghasilkan energi, karbondioksida, dan uap air. Respirasi Anaerob, yaitu respirasi yang tidak memerlukan oksigen tetapi penguraian bahan organiknya tidak lengkap. Respirasi ini jarang terjadi, hanya dalam keadaan khusus Dalam respirasi aerob diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam respirasi anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa selain karbondiokasida, seperti alkohol, asetaldehida atau asam asetat dan sedikit energi. Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut
Ditinjau dari kebutuhannya akan oksigen, rspirasi dapat dibedakan menjadi respirasi aerob yaitu respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk mendapatkan energi dan respirasi anaerob atau biasa disebut dengan proses fermentasi yaitu respirasi yang tidak menggunakan oksigen namun bahan bukunya adalah seperti karbohidrat, asam lemak, asam amino. Artikel dan Makalah tentang Metabolisme Mikroba, Fermentasi, Respirasi, Fotosintesis, ATP, ADP, Siklus Asam Trikarboksilat - Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani), yang berarti berubah. Perubahan ini mengacu pada perubahan yang bersifat reversibel antara molekul berukuran besar dan molekul berukuran kecil melalui dua bentuk reaksi, yaitu katabolisme dan anabolisme Berdasarkan peran oksigen, dikenal dua macam respirasi, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob (fermentasi). Umumnya respirasi aerob mempunyai tahap-tahap reaksi, mulai dari awal sampai akhir berturut-turut ialah: glikolisis, pembentukan asetil coenzim A (Asetil CoA), siklus krebs dan sistem transport elektron (Soedirokoesoemo, 1993
Respirasi adalah proses reduksi, oksidasi, dan dekomposisi, baik menggunakan oksigen maupun tidak dari senyawa organic kompleks menjadi senyawa lebih sederhana yang disertai dengan proses pelepasan sejumlah energi dalam bentuk ATP (Adenosin Tri Phosphat) Keuntungan dan Kerugian Fermentasi. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian fermentasi yaitu: 1. Keuntungan fermentasi. Nilai gizi lebih baik daripada bahan asalnya, karena terjadi pemecahan zat makanan yang tidak dapat dicerna oleh manusia, misalnya serat akan diuraikan oleh enzim yang dihasilkan oleh kapang Campuran air, glukosa, dan ragi yang berwarna krem lama kelamaan menjadi coklat keruh karena pada larutan tersebut telah terjadi fermentasi alkohol yang mula-mula mengubah glukosa menjadi asam piruvat. Karena dalam tabung tidak ada O2, maka berlangsung respirasi anaerob yang dilakukan oleh sel ragi yang dapat mengubah asam piruvat menjadi 2 ATP, 2NADH, 2 CO 2 dan 2 a lkohol/etanol Respirasi selular adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk yang berenergi lebih rendah. Proses respirasi ini termasuk proses katabolik pada tingkat seluler. Pada respirasi sel, oksigen terlibat sebagai reaktan bersama dengan bahan bakar organik berupa glukosa dan akan menghasilkan air, karbon dioksida serta produk utama berupa energi atau. Pertumbuhan Bakteri Aerob dan Anaerob Penghasil Gas Hidrogen pada Medium Limbah Organik, Ditinjau dari Parameter pH dan Cahaya dan fermentasi gelap (dark fermentation). Produksi hidrogen melalui proses memproduksi ATP melalui respirasi aerob ketika oksigen masih tersedia dan mamp
Dalam respirasi aerob diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam respirasi anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa selain karbondiokasida, seperti alkohol, asetaldehida atau asam asetat dan sedikit energi (Lovelles, 1997) Respirasi yang satu ini terjadi pada bagian sitoplasma dan tujuannya untuk mengurai senyawa organik. Tidak seperti respirasi aerob, respirasi anaerob hanya menghasilkan sejumlah energi yang jauh lebih kecil yakni 2 ATP. Proses respirasi anaerob ini bisa dijumpai pada reaksi fermentasi juga pernapasan intra-molekul
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan atau perombakan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen dan pembakaran glukosa (perombakan bahan organic (O 2, C 6 H 12 O 6) menjadi bahan anorganik(CO 2, H 2 O, energi). Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP yang dapat berguna bagi kegiatan kehidupan/ fisiologis tumbuhan, seperti sintesis. Tujuan fermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu mendapatkan energy. Hanya saja energi yang dihasilkan jauh lebih sedikit dari respirasi aerob. Respirasi anaerob dapat berlangsung didalam udara bebas, tetapi proses ini tidak menggunakan O2 yang disediakan di udara. Fermentasi sering pula disebut sebagai peragian alcohol atau alkoholisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Kebutuhan akan oksigen bebas dari udara bagi bakteri untuk respirasi sel sangat berbeda, tergantung pada adanya system enzim biooksidatif yang ada pada tiap spesies sehingga dikenal adanya respirasi aerob dan anaerob.respirasi yang menggunakan oksigen bebas sebagai penerima electron disebut respirasi aerob, sebagai yang menggunakan senyawa anorganik sebagai. Respirasi digolongkan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerob dan anaerob. Respirasi aerob merupakan respirasi yang terjadi pada tempat yang mengandung oksigen sedangkan respirasi anaerob terjadi pada tempat yang tidak mengandung oksigen. Respirasi secara anaerob sering disebut sebagai fermentasi, dari kedua jenis respirasi ini sama - sama.
LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI PADA HEWAN A. TUJUAN Mengetahui udara pernapasan pada hewan (jangkrik) dan faktor-faktor yang mempengaruhi pernapasan serta pengaruh massa serangga terhadap laju respirasi. B. LANDASAN TEORI Bernafas merupakan salah satu ciri dan aktivitas makhluk hidup. Istilah pernafasan sering di sama artikan dengan istilah Respirasi, walau sebenarnya kedua istilah tersebut. Meskipun fermentasi asam laktat menghasilkan senyawa yang merugikan otot, tetapi poses ini menghasilkan ATP bagi sel yang tidak dapat melakukan respirasi secara aerob. Pada fermentasi asam laktat ini,dari satu molekul glukosa dihasilkan ATP sebanyak 2 molekul Penyelesaian laporan ini merupakan bagian penting untuk memenuhi nilai dalam praktek pembuatan tape metode fermentasi yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Dampit. Dengan demikian setiap siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan sebagai siswa yang memiliki nilai-nilai akademik dan keimanan dalam kehidupan masyarakat KATA PENGNTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sehingga terselesainya makalah yang mengenai fermentasi pada tape singkong. Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tap
Laporan Praktikum Biologi Respirasi Hewan Dan Tumbuhan rspirasi dapat dibedakan menjadi respirasi aerob yaitu respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk mendapatkan energi dan respirasi anaerob atau biasa disebut dengan proses fermentasi yaitu respirasi yang tidak menggunakan oksigen namun bahan bukunya adalah seperti karbohidrat, asam. Respirasi tidak hanya terdapat pada hewan dan manusia tetapi , juga terdapat pada tumbuhan . Tumbuhan juga menyerap O2 untuk pernafasannya, umumnya diserap melalui daun (stomata). Pada keadaan aerob, tumbuhan melakukan respirasi aerob. Bila dalam keadaan anaerob atau kurang oksigen, jaringan melakukan respirasi secara anaerob Respirasi sel merupakan suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi yang berlanggsung di dalam mitokondria. Respirasi berdasarkan ketersedian oksigen terdapat dua jenis yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob Laporan Fisiologi Tanaman Respirasi Respirasi aerob terjaid pada sitoplasma dan didalam mitokondria dan menghasilkan 36 ATP dari sati molekul glukosa (Ferdinand, 2007). Respirasi anaerob terjadi pada fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat (Ferdinand, 2007) Di bawah ini saya sajikan laporan hasil Percobaan Respirasi Anaerob (Fermentasi Alkohol) yang saya lakukan: Teori Singkat Pada kebanyakan tumbuhan dan hewan, respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat karena suatu hal
Fermentasi alkohol juga menghasilkan CO 2. Hal ini terbukti dari tabung B yang berisi air kapur semula berwana merah muda namun lama-kelamaan berubah menjadi bening. Perubahan tersebut dikarenakan air kapur dapat mengikat CO 2. Pengikatan ini kemudian menghasilkan H 2 O yang terbukti dengan adanya gelembung pada tabung B dan juga endapan CaCO 3 contoh laporan akhir pratikum, prosedur kerja dari praktikum uji protein, tabel percobaan suhu air sd kelas 1 tema 8, mikroskop elektron, contoh petunjuk praktikum biologi SMA, makalah mikroskop elektron, fungsi kristal naoh dalam uji coba respirasi serangga, makalah fotosintesis dan respirasi, kesimpulan praktikum fotosintesis menghasilkan. Respirasi anaerob terjadi bila tidak ada oksigen. Perlu diingat, bahwa dalam respirasi aerob oksigen berperan sebagai penerima elektron terakhir. Bila peran oksigen digantikan oleh zat lain, terjadilah respirasi anaerob. Organela-organela dan reaksi-reaksi yang terlibat dalam proses respirasi aerob sama dengan respirasi anaerob Respirasi adalah proses oksidasi bahan makanan atau bahan organik yang terjadi didalam sel yang dapat dilakukan secara aeorob maupun anaerob. Dalam kondisi aerob, respirasi ini memerlukan oksigen bebas dan melepaskan karbondioksida serta energ i.Jumlah CO 2 yang dihasilkan dan jumlah O 2 yang digunakan dalam respirasi aerob tidak selalu sama. Hal in i tergantung CO 2 yang dilepaskan dan jumlah. Respirasi pada tumbuhan berlangsung siang dan malam karena cahaya bukan merupakan syarat. Jadi proses respirasi selalu berlangsung sepanjang waktu selama tumbuhan hidup.Hal tersebut diperkuat oleh Octavianti Paramita (2010), yang menyatakan metabolisme primer pada tumbuhan seperti respirasi dan fotosintesis yang merupakan proses esensia
Glikolisis adalah peristiwa pengubahan molekul glukosa (senyawa dengan 6 atom C) menjadi 2 molekul yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat (senyawa dengan 3 atom C). Tahap ini merupakan awal terjadinya respirasi sel. Molekul glukosa akan masuk ke dalam sel melalui proses difusi. Glikolisis berlangsung dalam sitoplasma sel Respirasi berdasarkan ketersedian oksigen terdapat dua jenis yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob dapat berlangsung apabila ketersediaan oksigen cukup banyak sedangkan respirasi anaerob dapat berlangsung tanpa adanya oksigen sehingga proses yang berlangsung cukup lama Salah satu contoh proses ini adalah proses fermentasi. Respirasi anaerob dapat terjadi pada manusia dan hewan jika tubuh memerlukan energi secara cepat. Pada mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, respirasi anaerob dilakukan karena keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan dan belum memiliki sistem metabolisme yang kompleks
Jawab: Respirasi sel adalah proses di mana energi potensial dari nutrisi berubah menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh atau organisme dimana sel berada. Respirasi terjadi di kedua sel tumbuhan dan hewan, dan umumnya memanfaatkan nutrisi glukosa, asam lemak dan asam amino untuk menghasilkan energi Respirasi aerob pada pengukuran respirasi kecambah berarti diperlukan oksigen dan dihasilkan karbodioksida serta energi. Sedangkan respirasi anaerob berarti respirasi dengan kadar oksigen yang kurang atau tidak dan dihasilkan senyawa selain karbodioksida seperti alkohol, asetildehida atau asam asetat dengan sedikit energi Jika dibandingkan respirasi aerob dan respiasi anaerob, sebenarnya respirasi anaerob itu sangat merugikan sel, karena dua alasan yaitu sering dihasilkan senyawa yang merusak sel, misalnya alkohol atau yang kedua, dari jumlah mol zat yang sama akan dihasilkan energi yang lebih rendah